Akar ingkar mengganti rotan
syair anyir luka membusuk
Tatala mntari terganti rembulan
ragaku remuk punguk tercambuk
Puting susu kencang merayu
nafsu kelabu pejantan dungu
Tersekap pengap kelambu rindu
penis menegang dirahim waktu
Desahmu firasatku yang lugu
airmatamu peluhku yang rentan
Kau setubuhi derita musim salju
beranak angkara buruknya zaman
Tawamu isak tangisku kemarin
saat akhir ceritamu menusukku
Kelicikanmu akar sesalku yang berpilin
berbuah dusta bunga yang pilu.
Jumat, 23 April 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar